Friday, December 11, 2009

Day

Mentari pagi telah terlihat di ufuk timur ketika melihat dunia ini. Bertumpuk semua daftar di pagi hari. Tak terasa waktunya telah tiba. Masa masa yang akan sirna di kala hujan datang.
Tak ada yang mampu menahan, tak ada yang mampu memikul semua beban. Selagi bisa, dimanfaatkanlah. Hal itu akan menjadi hal yang indah, bila dapat melihatnya.
Andai saja jam pasir itu dapat menunggu dan bersabar. Segala kegundahan akan segera sirna. Bila mungkin tersisa, itulah luka. Tak ada yang segan, tak ada yang mau. Ya, tak ada seorang pun.
Dikala senja telah terbit, biarkan ia menari. Dan semua merenungi waktu yang terbuang. Di segala penjuru, tak terkecuali satu pun. Dan di saat itulah kepentingan dan kesabaran serta penyesalan datang menjemput. Tiada seorang pun yang dapat menahan, tak dapat seorang pun yang mampu. Ya, itulah waktu.

No comments:

Post a Comment