Friday, December 31, 2010

I Wanna Be Like ém

Akhir - akhir ini saya selalu terpikirkan oleh hal - hal yang menurut saya tak perlu dirisaukan begitu banyak. Namun, jika saya mengingat lagi memang pikiran mengenai sesuatu-yang menurut saya tak perlu dirisaukan begitu banyak-itu membuat saya sadar hal itu mungkin yangtelah mengubah saya, membentuk kepribadian saya-yang saya sendiri dengan sangat bersungguh - sungguh tak menginginkannya.

Mereka menuntut terlalu banyak dari saya. Walau memang saya menyadari benar memang tuntutan itu yang harus saya lakukan. Saya tak akan berkata:
"Manusia mempunyai sisi baik dan sisi buruk, sisi positif dan sisi negatif pada setiap individu"
Saya lelah dengan kata - kata itu, saya lelah menjadi ini itu. Saya pun tak tahu harus kemana melangkah, saya kehilangan arah. Mereka menuntut terlalu banyak. Seakan mereka lupa pada proses. Seakan mereka lupa akan hati dan jiwa. Saya sungguh tak ingin menunggu terlalu lama. Saya benar - benar kehilangan arah untuk melangkah. Jalan yang lurus ini seakan berkelak - kelok disertai dengan rintangan yang tiada henti.

Saya akan terus mencoba. Ini sebuah awal bagi saya. Ketika saya berkata terlambat namun tidak untuk mereka. Saya sedang berusaha, mungkin ini titik saya untuk berhenti sejenak dan merenung sambil menapaki jalan lalu yang menghilang. Tidak kau, tidak mereka, dan tidak juga saya menginginkan hal yang telah terjadi terulang lagi.

Bersabarlah mereka, waktu yang kalian tunggu akan segera datang. Proses dalam pergantian era.

No comments:

Post a Comment