Setiap Orang dengan Porsinya Masing-masing :)

Pernah denger tentang definisi "keadilan" itu bukan membagi bagian sama rata?

Dan ya, saya baru menyadari akhir-akhir ini (dari mata kuliah saya) kalau definisi di atas itu ada benarnya juga. Apalagi kalau udah disangkut-pautin sama kehidupan. Kata-kata di atas itu berhubungan juga sama "Tuhan ga akan ngasih kita cobaan atau apapun kalau ga sesuai dengan kemampuan hamba-Nya".

Ya, memang begitulah sepertinya permainan hidup ini. Setiap orang dengan porsinya masing-masing. Misal orang kaya, ya dia hidup dengan kekayaan dia disertai dengan segala konsekuensinya dia sebagai orang kaya. Setiap orang punya cara dan masalah masing-masing. Hal yang menurut kita mudah, belum tentu buat orang lain.

Ketika menyadari hal tersebut, saya teringat seorang pegawai ibu saya. Dia perempuan, umurnya sekitar awal 20an. Sebelum bekerja dengan ibu saya, dia hidup serba berkecukupan- tidak kurang tidak lebih. Setelah diberikan rezeki oleh Tuhan, rupanya (saya rasa) rezeki itulah cobaan untuknya. Dia mulai kenal banyak godaan dengan rezekinya saat itu. Namun mungkin karena dia banyak tergoda dengan rezeki yang ia dapatkan, ia jadi banyak melupakan tugasnya. Sangat disayangkan, yang tadinya dia sebagai orang kepercayaan, ternyata "jabatan" itu harus diberikan kepada orang lain dan sekarang kehidupannya kembali seperti dulu lagi (serba berkecukupan).

Itulah hebatnya Tuhan benar-benar memberikan apa yang kita BUTUHkan, bukan hanya yang sekedar kita inginkan. Karena keadilan itu bukan membagi bagian sama rata, namun membagi bagian sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan, maka kita harus terus menjalani kehidupan kita apa adanya saat ini, bukan hanya terus menerus mmengeluh meminta banyak hal yang kita inginkan yang mungkin saja ketika kita mendapatkannya kita sebenarnya tidak mendapatkan apa yang kita cari dari keinginan kita tersebut.

Belajar untuk lebih mensyukuri dan tersenyum atas apa pun yang kita dapatkan hari ini karena hari ini adalah cerminan masa depan :)