Me Myself and I

Saya tidak pernah merasa bahwa diri saya adalah orang yang sempurna. Ya, saya hanya manusia biasa. Kekurangan di sana dan di sini masih bisa anda temukan dengan mudah begitu anda mengenal saya. Begitu juga dengan anda.

Jangan menganggap bahwa orang lain lebih sempurna ataupun lebih kurang dari kita. Tak ada yang sempurna dan tak ada yang serba berkekurangan. Kita sama. Saya punya yang mungkin anda tak punya dan anda punya yang mungkin saya tak punya.

Kita semua sama, tak ada yang sempurna dan tidak ada yang serba berkekurangan. Namun hal yang kurang dan hal yang lebih itu ditempatkan pada orang-orang yang berbeda. Mereka akan mengisi satu sama lain. Itulah manusia, makhluk sosial.

Mengisi satu sama lain. Saya membutuhkan apa yang anda punya dan anda membutuhkan apa yang saya punya. Mengisi sama dengan membutuhkan. Perlakuan timbal balik, untuk diri sendiri dan orang lain.

Saya masih sering bertanya, Mengapa saya tak bisa seperti dia yang saya rasa lebih baik dari saya?. Pertanyaan itu sekertika terjawab, Karena engkau adalah engkau dan dia adalah dia. Jika engkau seperti dia maka tidak ada engkau yang seperti engkau yang mengisi hidup orang lain.

Kita adalah kita yang diciptakan Tuhan dengan segala kelebihan dan kekurangan masing-masing. Bersyukur untuk diri sendiri memang sering kali luput dari apa yang kita kerjakan.

Hidup ini adalah sistem. Kita--manusia-- juga merupakan sebuah sistem. Sistem saling membutuhkan, timbal balik. Ketika kita merusak komponen, maka rusaklah sistem tersebut. Ketika kita merusak diri kita--komponen--maka hancur pula sistem tersebut.

Kita sudah diciptakan dengan penempatan masing-masing. Kita bertemu orang-orang yang akan menempatkan kita pada organ sistem.

Cintailah diri anda sendiri sebelum anda mencintai orang lain. Tuhan menciptakan kita karena kita bermakna. Walaupun kita merasa diri kita bukanlah siapa-siapa namun belum tentu di mata orang lain.

Cintailah orang lain seperti kita mencintai diri sendiri. Cintailah orang lain seperti mereka mencintai kita. Percayalah pada orang lain seperti kita percaya pada diri sendiri. Percayalah pada orang lain seperti orang lain percaya pada kita.